Jika Moms baru saja melahirkan, penting untuk mengetahui seperti apa cara menyusui yang benar. Termasuk juga memahami bagaimana posisi menyusui yang nyaman dan pelekatan mulut bayi yang tepat. Sebab, cara menyusui bayi yang tepat akan sangat menentukan keberhasilan Moms menjalani Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan menyukseskan pemberian asi eksklusif pada si Kecil sampai 6 bulan ke depan.
Proses menyusui bayi baru lahir memang tidak selalu mudah. Apalagi di minggu-minggu pertama setelah melahirkan ketika Moms masih harus beradaptasi dengan kehadiran si Kecil. Kesulitan dalam menyusui umumnya dikarenakan posisi menggendong dan pelekatan mulut bayi yang kurang tepat. Akibatnya, tak jarang cara menyusui yang salah membuat payudara Moms menjad bengakk, nyeri, dan puting lecet sampai enggan menyusui.
Padahal, jarang menyusui malah akan membuat produk ASI cepat berkurang dan akhirnya malah bayi susah menyusu. Hal ini bisa berdampak pada tumbuh kembang si Kecil nantinya, loh Moms!
- Pahami Posisi Menggendong Bayi
Pastikan posisi kepala si Kecil disangga lebih tinggi daripada badannya. Posisi menyusui seperti ini akan memudahkan bayi menelan ASI tanpa tersedak ataupun gumoh.
Satu hal lagi yang tak kalah penting, pastikan Bunda menyusui bergantian antara payudara kanan dan kiri untuk menyeimbangkan produksi ASI. Ketika menyusui dengan payudara kanan, kosongkan terlebih dahulu baru pindah ke payudara kiri. Hal ini dilakukan juga agar menghindari bengkak pada salah satu payudara.
- Cek Peletakan Mulut Bayi Pada Puting
Setelah memastikan posisi menggendong bayi sudah benar, Bunda juga perlu memperhatikan pelekatan mulut bayi pada puting (latch on). Jika perlekatan mulut bayi saat menyusui salah, bayi bisa tidak maksimal mengisap ASI. Bisa saja meski sudah menyusui lama, tapi ternyata bayi hanya minum sedikit dan jadi cepat lapar lagi. Untuk memastikan apakah posisi pelekatan sudah benar, Bunda bisa dengarkan suara bayi saat menyusui. Jika tidak ada bunyi decak melainkan bunyi menelan saat menyusu, artinya pelekatan mulutnya sudah tepat.