Dampak Puasa Saat Hamil Trimester 2 pada Buah Hati

Penelitian yang diterbitkan di BMC Pregnancy and Childbirth tahun 2019 menyatakan bahwa tidak ditemukan peningkatan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil yang berpuasa.

Saat berpuasa, kadar hormon insulin dalam tubuh akan menurun. Kadar hormon insulin yang rendah ini dapat membantu tubuh dalam meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit lain terkait insulin.

Namun demikian, pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu, puasa dapat memperburuk masalah gula darah. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai puasa, terutama bagi ia yang memiliki riwayat penyakit diabetes atau masalah gula darah lainnya.

Nah, untuk ibu yang sudah berkonsultasi ke dokter dan diizinkan untuk berpuasa pasti memerlukan persiapan untuk memastikan kondisi tubuh tetap kuat selama melaksanakan puasa.

Saat hamil muda, seringkali Ibu mengalami mual dan muntah. Mual dan muntah ini normal lho, Bu, dan banyak ibu lainnya yang mengalaminya juga. Selama muntahnya tidak parah, maka biasanya diperbolehkan untuk berpuasa. Walau begitu, disarankan untuk tetap berkonsultasi pada dokter sebelum memutuskannya.

Berikut beberapa tips yang bisa dicoba saat trimester awal:

  • Minumlah air putih secukupnya untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dikutip dari WebMD, ibu hamil disarankan untuk minum air putih sebanyak 8-12 gelas atau 2-3 liter setiap harinya.
  • Jangan berpuasa dengan perut kosong. Pastikan untuk makan sahur dengan makanan yang ringan, juga mudah dicerna. Misalnya roti, bubur, atau sereal. Selain itu, pastikan untuk memenuhi kebutuhan 2.000 kalori setiap hari.
  • Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau berbau menyengat, karena dapat memicu mual.
  • Perbanyak makan makanan kecil, tapi dalam frekuensi yang sering selama waktu berbuka, daripada makan dalam porsi besar. Makanan ringan seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt bisa membantu meredakan gejala mual.
  • Jika muntah terus berlanjut, cobalah untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti roti, beras, atau kentang, karena dapat membantu mengurangi gejala.
  • Beristirahatlah dengan cukup.
  • Hindari stres yang dapat memicu gejala mual muntah.
  • Jika merasa terlalu lelah atau tidak nyaman, disarankan untuk membatalkan puasa.
  • Lebih baik beristirahat yang cukup.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Klik salah satu Customer Service kami pilih reseller jika anda reseller, pilih customer biasa jika anda customer