Bukan hanya batuk atau demam, anak-anak pun rentan mengalami gangguan kesehatan pada kulit loh, Moms. Kondisi ini tentunya dapat membuat anak merasa tidak nyaman karena menyebabkan rasa gatal dan nyeri. Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai jenis penyakit kulit yang sering dialami oleh anak. Dengan begitu, Moms bisa melakukan pencegahan untuk menghindari anak dari berbagai kondisi tersebut. Yuk, simak beberapa jenis penyakit kulit yang sering terjadi pada anak berikut ini!
- Ruam Popok
Gangguan ini sangat rentan dialami oleh bayi akibat penggunaan popok yang kurang tepat. Kondisi yang terlalu lembap pada area popok membuat kulit mudah mengalami iritasi sehingga jumlah perkembangan bakteri dan jamur pada bagian tersebut meningkat. Untuk mencegah kondisi ini, ibu perlu memastikan area sekitar popok kering dan bersih dengan rutin mengganti popok.
- Cradle Cap
Cradle cap termasuk ke dalam gangguan kesehatan kulit yang masuk ke dalam dermatitis. Kondisi ini biasanya terjadi pada area kepala bayi yang menyebabkan kulit kepala terlihat bersisik kuning yang disertai dengan ruam kemerahan. Kelebihan produksi pada kelenjar sebaceous memicu kondisi ini terjadi. Selain perawatan secara medis, ibu juga bisa menggunakan sampo bayi yang sesuai untuk menghilangkan kerak secara perlahan.
- Eksim
Eksim dikenal juga sebagai dermatitis atopik. Kondisi ini menyebabkan iritasi dan kulit yang menjadi sangat kering. Biasanya, eksim juga dapat membuat pengidapnya merasakan gatal yang mengganggu.
- Impetigo
Penyakit ini sangat rentan dialami oleh anak yang berusia 2 hingga 5 tahun. Meskipun bukan kondisi yang serius, tetapi penyakit ini dapat menular dengan mudah. Gejala dari penyakit ini munculnya benjolan merah, luka yang berisi cairan, benjolan yang terasa gatal, hingga pembengkakan kelenjar getah bening. Jika tidak diatasi dengan baik, infeksi yang dialami berisiko menyebar ke bagian tubuh lain sehingga memicu gangguan kesehatan yang lebih buruk.
- Kurap
Penyakit ini sangat rentan dialami oleh anak-anak, khususnya anak yang mengalami kekurangan nutrisi, tinggal di lingkungan yang tingkat kebersihannya buruk, dan memiliki imun tubuh yang lemah. Ibu bisa mencegah kurap dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan, menjaga kebersihan kaki, dan memberikan anak bebagai makanan nutrisi agar imun tubuh optimal.