Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali mengumumkan tambahan daftar obat sirup yang dilarang diproduksi dan dijual di Indonesia karena mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG). Total ada 73 obat sirup dari lima perusahaan farmasi yang izin edarnya dicabut BPOM.
Kementerian Kesehatan RI menemukan 100 kasus anak meninggal dunia karena didiagnosis menderita penyakit gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut atau acute kidney injury, menurut alodokter.com, adalah kondisi ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat gangguan aliran darah ke ginjal, gangguan di ginjal, atau penyumbatan di saluran urine. Gagal ginjal akut harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan ginjal permanen. Kasus penyakit gagal ginjal akut menyerang anak dengan rentang usia 0 hingga 18 tahun.
Alasan Obat Sirup Ditarik dari Pasar
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, alasan peredaran obat jenis sirup ditarik ini adalah karena terdapat kontaminasi etilen glikol yang melebihi ambang batas normal. Etilen glikol biasa dijadikan sebagai pelarut obat, terutama obat sirup untuk anak, karena memiliki rasa manis. Akan tetapi, kandungan etilen glikol dalam obat sirup yang melebihi batas dapat mengakibatkan menumpuknya asam oksalat berlebih karena melalui proses oksidasi oleh enzim dalam tubuh.Asam oksalat merupakan senyawa yang membentuk batu ginjal dan dapat mencederai organ tubuh tersebut apabila keberadaannya sudah sangat menumpuk.
5 Jenis Obat Alternatif Pengganti Obat Sirup untuk Anak
Sebagai ibu pasti khawatir jika anak terbiasa minum obat sirup tetapi banyak sekali obat sirup yang ditarik dari pasaran, lalu bagaimana jika si kecil tiba-tiba sakit? Tenang aja moms, berikut kuma beritahukan jenis-jenis obat pengganti obat sirup :
1. Obat Kunyah
Obat kunyah adalah jenis obat yang dikonsumsi dengan cara dikunyah terlebih dahulu. Karena itu, rasa dari obat kunyah biasanya tidak pahit seperti jenis obat lain. Hal tersebut juga membuat terdapat beberapa jenis obat batuk anak yang berbentuk tablet kunyah ini. Dengan begitu, anak jadi tidak merasa enggan untuk mengonsumsinya.Obat kunyah ini dapat dikunyah secara langsung atau dengan bantuan air putih untuk memudahkan proses menelannya.
2. Obat Bubuk
Puyer atau obat bubuk adalah jenis obat yang terbuat dari campuran kering zat kimia. Zat kimia tersebut telah dihaluskan dan dikemas dalam kemasan khusus untuk obat. Anda dapat langsung melarutkan obat bubuk ke dalam air. Hal tersebut membuat obat bubuk bisa menjadi pilihan untuk anak Anda yang kesulitan menelan kapsul.
3. Obat Spray
Alih-alih yang berbentuk sirup, pilek dan hidung tersumbat pada anak bisa Anda tangani dengan menggunakan obat spray.Namun, pastikan bahwa penggunaan obat spray untuk anak sudah berdasarkan rekomendasi dokter. Jenis obat ini biasa disebut dengan nasal spray. Nasal spray merupakan jenis obat yang digunakan dengan menyemprotkannya ke lubang hidung anak.Setelah menyemprotkannya, tunggulah 30 sampai dengan 60 detik sebelum mengeringkan hidung anak.
4. Obat dari Dubur (Supositoria)
Terkadang, penyakit demam dapat membuat anak sulit untuk mengonsumsi sesuatu karena merasa mual atau bahkan kesadarannya mengalami penurunan.Dari kasus tersebut, Anda bisa menggunakan obat demam anak melalui dubur.Jangan khawatir, obat yang digunakan melalui dubur tersebut aman dan bukan menjadi hal baru dalam dunia medis. Sedikit berbeda dari jenis sediaan lainnya, obat dari dubur berbentuk menyerupai tabung dengan ujung mengerucut. Sebutan dari jenis obat dari dubur ini adalah supositoria.Ketika dimasukkan ke dalam dubur yang memiliki suhu hangat, supositoria akan mencair lalu terserap ke aliran darah.
5. Tablet Effervescent
Alternatif obat sirup untuk anak selanjutnya adalah tablet effervescent. Effervescent adalah jenis tablet yang larut dalam air karena mengandung campuran natrium bikarbonat dan asam lainnya.Biasanya, tablet effervescent digunakan untuk membuat sediaan suplemen atau multivitamin. Anda bisa melarutkan tablet effervescent ini ke dalam satu gelas air terlebih dahulu untuk diminum oleh anak.