Mainan merupakan benda berharga bagi si Kecil, bukan hanya itu ternyata mainan juga dapat mendukung perkembangan si Kecil agar lebih optimal loh, Moms!
Banyak bahan permainan yang aman dan mudah didapatkan biasanya di rumah. Kotak kardus, mangkuk dan tutup plastik, koleksi tutup botol plastik, dan “harta karun” lainnya dapat digunakan dengan lebih dari satu cara oleh anak-anak dari berbagai usia. Setiap anak berkembang dengan kemampuan kognitifnya masing-masing. Maka pilihlah jenis mainan yang aman dan baik untuk si Kecil sesuai dengan rentang usia yang disarankan.
- Mainan untuk bayi baru lahir hingga 6 bulan
Pada usia ini si Kecil suka melihat benda dengan warna-warna cerah dan juga senang melihat apa yang dilakukan oleh tangan dan kaki mereka, maka disarankan si Kecil memiliki mainan yang dapat diraih, dipegang, dihisap, digerakkan, bersuara dan berwarna cerah. Seperti kerincingan, icik-icik, teether, boneka lembut, bola mini bertekstur dan board Book.
- Mainan untuk bayi 7 hingga 12 bulan
Bayi yang lebih besar sudah lebih memiliki banyak perkembangan pada kemampuan gerak tubuhnya, biasanya si Kecil beralih dari berguling dan duduk, menjadi berguling, memantul, merayap, menarik diri, dan berdiri. Mereka sudah memahami namanya sendiri dan kata-kata umum lainnya, mengenal bagian tubuh, menemukan benda tersembunyi dan memasukkan serta mengeluarkan barang dari wadah.
Mainan yang bagus untuk usia 7-12 bulan adalah mainan yang mengenalkan konsep sederhana serta mendukung keterampilan motor yang lebih kompleks. Misalnya boneka bayi, mobil-mobilan, balok kayu susun, bebek-bebekan di kamar mandi, bola besar, mangkok dan kismis.
- Mainan untuk anak usia 1-2 tahun
Pada usia ini anak sebaiknya memiliki mainan untuk bereksperimen sederhana dan belajar permainan dengan orang lain, tujuannya adalah agar meningkatkan keterampilan berbicara dan bersosialisasi.
Contoh mainannya seperti board book bergambar ilustrasi nyata sehari-hari (gambar orang, makanan, kendaraan umum dan hewan), bermain spidol dan kertas, Pegboards dan juga Puzzle.
Moms juga dapat mengajak anak bermain pura-pura secara rutin dengan telepon mainan, boneka dan tempat tidur boneka/kereta dorong, aksesori berdandan (syal, dompet), hewan plastik dan mainan kendaraan plastik.
Moms juga perlu memperhatikan bahwa mainan yang aman untuk si Kecil dibuat dengan baik tanpa bagian yang tajam/serpihan, dicat dengan bahan bebas timbal, tidak beracun, anti pecah, serta mudah dibersihkan.