Ada tiga macam tumbuh kembang pada anak yang sangat penting, yakni Perkembangan otak, seluran cerna yang sehat, dan perkembangan sosial-emosional. Dua perkembangan yang awal bisa dipantau secara langsung karena langsung berhubungan dan fisik si anak. Lalu bagaimana dengan perkembangan sosial-emosional anak yang perlu diketahui moms?
Perkembangan sosial-emosional anak sangat penting untuk mendukung perkembangan sikap, emosi, dan hubungan sosial si kecil di masa depan. Lalu bagaimana stimulasi yang cocok untuk perkembangan sosial-emosional anak ?
Stimulasi Saat Anak Berusia 6 Bulan
Melihat Kaca
Ada mitos yang mengatakan bahwa “jangan biarkan anak melihat cermin, nanti bisa gila” padahal faktanya adalah, dengan mengajak anak melihat cermin, maka anak akan mampu mengenali bentuk wajah dan tubuhnya. Tapi tetap saja jangan terlalu sering.
Mengajak Bayi Tersenyum
Dengan mengajak dan mengajarkan anak tersenyum kepada siapa pun, maka dengan sendirinya emosional anak akan terbentuk, anak akan tumbuh menjadi anak ramah dan murah senyum serta ceria.
Permainan Bersosialisasi dengan Keluarga
Dengan mengajak anak bermain bersama keluarga, maka anak akan mampu mengenal mana keluarga dan akan membentuk rasa nyaman dan aman anak berada di tengah-tengah keluarga.
2. Stimulasi Saat Anak Berusia 12 Bulan
Bermain dan Melatih Respon
Ada banyak cara untuk mengetahui respon dan membentuk empati anak, salah satunya dengan bermain, cobalah untuk mengambil barang atau mainannya atau pinjam, dan lihatlah bagaimana respon dari anak.
Mengambil Barang Yang Agak Jauh
Selain melatih sistem motorik anak, bermain lempar-ambil barang dapat melatih emosi dan kepekaan anak. Dengan begini, secara tidak langsung anak sudah belajar untuk berusaha.
Bermain Ciluk-Ba dan Merespon Balik
Ternyata, permainan ini dapat mengajarkan anak konsep kepermanenan objek. Selain itu, permainan ini juga mampu mengembangkan kemampuan sosial, kognitif, emosi dan daya ingat anak.
Permainan Bersosialiasi Dengan Lingkungan
Untuk melatih sosialisasi anak memang tidak bisa hanya dengan teori. Ajaklah anak untuk bermain ke luar rumah dan bertemu dengan anak seusianya.
Nah, itu dia beberapa stimulasi yang bisa dilakukan ibu dan keluarga untuk melatih perkembangan sosial-emosional anak sesuai dengan usia.