Salah satu momen berharga yang dinanti orang tua adalah saat bayi mulai tumbuh giginya. Tumbuh gigi merupakan proses alami yang terjadi pada bayi. Ketika bayi tumbuh gigi, ada gejala seperti rasa gatal dan sakit pada gusi bayi. Hal ini membuat bayi menjadi tidak nyaman dan rewel, maka para orang tua harus membuatnya merasa nyaman.
Menurut Dokter Spesialis Gigi Anak menjelaskan bahwa pada dasarnya, proses bayi tumbuh gigi pertama mulai usia 6-12 bulan. Berdasarkan panduan American Academy of Pediatric Dentistry, gigi sulung pada bayi dimulai dari usia 6 bulan hingga lengkap di usia 3 tahun.
Proses tumbuh gigi sendiri biasanya diawali dengan gusi yang kemerahan, dan terkadang bengkak karena adanya buldging atau penebalan gusi karena proses tumbuh gigi. Seringkali pada bayi usia 7 bulan, belum ditemukan tanda tanda akan tumbuh gigi pada gigi seri bawah maupun atas. Kondisi ini terbilang wajar mengingat proses tumbuh gigi seri pertama bawah dan atas sendiri bervariasi dari usia 6 hingga 12 bulan.
Beberapa cara yang dpaat dilakukan untuk merangsang proses pertumbuhan gigi pada bayi:
- Perbanyak makan makanan dengan tekstur yang lebih kasar. Untuk snack time dapat diberikan finger food sayuran atau buah dengan tekstur halus namun cukup padat. Misalnya wortel, brokoli, kembang kol, timun, pepaya, pisang dan melon.
- Menggosok gusi dengan kasa 1 kali sehari. Untuk bayi yang belum tumbuh gigi, area gusi sebaiknya tetap dibersihkan 1 kali sehari sebelum tidur. Penggunaan kain kasa yang dililitkan pada jari bertujuan untuk mebersihkan gusi dari sisa makanan. Kasa juga sekaligus dapat memperlancar peredaran darah gusi bayi.
- Berikan teether dari bahan karet yang aman. Teether bisa dalam bentuk ring ataupun sikat gigi karet yang mudah digenggam dan harus dibawah pengawasan orang tua.