Menyapih adalah kegiatan ketika anak mulai belajar mencoba makanan padat tanpa perlu tambahan ASI. Waktu yang ideal bagi bayi untuk mulai menyusu adalah setelah bayi lahir, yang disebut inisiasi menyusu dini (IMD). Bayi terus menerima ASI sampai sekitar usia enam bulan. Setelah itu, bayi akan dikenalkan dengan makanan padat bayi atau biasa disebut dengan MPASI. Kondisi dimana ASI tidak lagi diberikan di MPASI, maka asupan ASI akan diganti dengan susu formula. Sebaliknya, jika bayi masih menyusu, maka akan diberi makan sampai bayi berusia 2 tahun. 

Menurut dr. Meta Hanindita, Sp.A.Dr Soetomo Surabaya dari RSUD mengatakan, misalnya, tanda anak sudah siap disapih, tahu sudah tidak menyusui lagi. “Tidak harus tidur saat menyusui misalnya. Intinya bayi sudah bisa lepas dari ASI,” jelasnya dikutip dari detikcom.

Menyapih bayi mungkin bukan keputusan yang mudah bagi Ibu maupun Anak. Selain membutuhkan kesabaran serta kesiapan mental ibu, juga tergantung pada kemampuan anak dalam mempersiapkan dan respon terhadap penyapihan.

Berikut merupakan tanda lain dari anak yang siap di sapih :

1. Bayi mulai tampak tidak tertarik ketika mereka menyusu pada payudara ibu mereka.

Bayi yang terlihat tidak tertarik lagi jika menyusu pada payudara ibunya menjadi awal dari tanda si anak mulai merasa bosan dengan ASI dan merasa membutuhkan hal lain selain menyusu pada payudara ibu.

2. Bayi disusui lebih sedikit dari biasanya.

Porsi dari ASI yang dihisap anak sudah tidak sebanyak sebelumnya, hal ini juga menjadi tanda anak merasa sudah ‘cukup’ mengkonsumsi ASI.

3. Bayi mudah terganggu saat menyusui.

Anak mulai sering gelisah atau mudah terdistraksi dengan hal lain misalnya tayangan TV kesukaan atau mainan yang mereka miliki saat sedang menyusu. 

4. Bayi menyusu payudara ibu, tetapi tidak mengisap, sehingga ASI tidak keluar.

Kebiasaan ini juga menjadi tanda si anak sudah siap disapih bayi mungkin terus mengisap payudara ibu, tetapi ini hanya untuk kenyamanan. Hal ini bisa ditangani dengan memberikan pengertian kepada anak bahwa kenyamanan dari Ibu bisa tetap dirasakan walaupun si anak tidak menyusu pada payudara sang ibu..