Tips Mengasuh Anak Agar Menjadi Tangguh

 

 

Pribadi tangguh sangat dibutuhkan setiap orang untuk menghadapi berbagai tantangan yang datang dalam kehidupan. Sikap pribadi yang tangguh harus dibentuk dari kecil supaya saat anak tumbuh besar tidak kesulitan menghadapi sebuah masalah di masa depannya. Lalu bagaimana cara kita membentuk karakter anak menjadi pribadi yang tangguh?

1. Harus belajar untuk mengatakan tidak
   Orang tua akan melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan anak. Kebutuhan anak sudah menjadi tanggung jawab orang tua bahwa tidak semua keinginan yang anak inginkan harus di penuhi, kita bisa mengatakan tidak pada keinginan anak. Hal ini dilakukan agar anak tidak tumbuh menjadi anak yang manja. Itu juga mengajarkan pada anak untuk selalu mengontrol dirinya supaya menjadi sosok pribadi yang tangguh.
2. Belajar untuk berpikir mandiri sejak dini
   Menjadi anak yang mandiri sudah sebuah impian para orang tua karena kemandirian sangat penting untuk masa depan si kecil. Mengajarkan kemandirian pada anak bukan sekedar menghandalkan diri si kecil, tapi dengan hubungan dan kepercayaan yang dimiliki anak dan kita yang membuat anak tumbuh menjadi pribadi tangguh.
3. Ajarkan pada anak untuk menjadi proaktif
   Anak sejak kecil, haruslah kita hajarkan untuk menjadi pribadi proaktif yang biasanya cenderung berfikir dulu sebelum bertindak. Hal menguntungkan diri sendiri dan bisa membantu orang lain yang sedang kesulitan.
4. Yakinkan pada anak pikiran positif
   Pikiran positif menjadi kunci kehidupan yang sehat. Selain itu, dengan pikiran dan pandangan yang positif juga membantu anak tumbuh menjadi sosok pribadI tangguh di kemudain harinya. Dengan pikiran dan pandangan positif, setiap masalah atau cobaan yang sedang dialami si kecil akan selalu berfikir positif.
5. Mengajarkan pada anak untuk menyelesaikan masalah
   Menyelesaikan masalah, bukan sekedar melatih cara pikir akan tetapi juga mengajarkan sekaligus memperkenalkan bahwa setiap masalah yang ada pada kehidupan dapat diatasi.
6. Jelaskan bukan memaksa
   Orang dewasa sekalipun tidak suka dipaksa begitupun anak-anak. Sebaiknya, jika suatu hal yang kita larang atau paksakan pada si kecil cobalah untuk memberikan alasan mengapa si kecil harus melakukan itu, buat alasan yang membuatnya yakin.